30 Januari 2018
Buku Besar
Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan.
Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.
Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya aktiva, hutang, kewajiban dan modal.Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi, misalnya akun pendapatan dan beban.
Fungsi buku besar antara lain:
Pengertian Buku Besar Pembantu
Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan.
Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.
Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya aktiva, hutang, kewajiban dan modal.Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi, misalnya akun pendapatan dan beban.
Fungsi buku besar antara lain:
- Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal (umum).
- Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui jumlah atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak.
- Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
- Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar
Langkah yang harus dilakukan dalam proses posting dari jurnal ke buku besar adalah seperti berikut.
- Yang pertama adalah pindahkan tanggal kejadian yang ada pada jurnal ke kolom tanggal di buku besar yang bersangkutan.
- Pindah jumlah debet ataupun jumlah kredit ke kolom debet dan kredit pada buku besar yang bersangkutan.
- Catat nomor halaman jurnal (ref) ke kolom referensi/ref buku besar yang bersangkutan
- Penjelasan atau keterangan singkat di kolom keterangan pada jurnal bisa dipindahkan sama juga di buku besar.
Pengertian Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu adalah buku besar khusus yang digunakan untuk mencatat akun tertentu serta perubahan-perubahannya secara lebih rinci. Dengan kata lain buku besar pembentu sebagai perluasan buku besar umum. Jadi catatan yang ada di dalam buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu buku besar umum yaitu rincian hutang dan piutang.
Macam -Macam Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu pada umumnya terdapat tiga jenis yaitu buku besar pembantu utang, buku besar pembantu piutang dan buku besar pembantu persediaan.
- Buku besar pembantu utang ( account payable subsidiary), buku pembantu ini berfungsi sebagai tempat untuk mencatat perubahan utang kepada kreditor secara individual atau khusus.
- Buku besar pembantu piutang (account receivable subsidiary ledger), sama halnya dengan buku besar pembantu utang, buku besar pembantu piutang merupakan tempat khusus untuk mencatat perubahan piutang (tagihan) , kepada perusahaan (debitor) secara individual (perusahaan tertentu saja).
Manfaat Buku Besar Pembantu
Manfaat dari penyusunan buku besar pembantu diantaranya sebagai berikut.
- Memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan, karena buku besar pembantu akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam buku besar umum.
- Ketelitian dalam pembuku besar umum dapat diuji dengan membandingkan saldo buku besar umum dengan jumlah saldo-saldo dalam buku besar pembantu.
- Dalam pengerjaan akuntansi memungkinkan diadakan pembagian tugas.
- Bisa dengan mudah mengetahui jumlah masing-masing elemen seperti piutang dan hutang dari pihak yang terkait.
Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu
Bukti bukti transaksi yang mengakibatkan terjadinya perubahan, baik terhadap utang ataupun piutang perusahaan adalah sumber pencatatan dalam buku besar. Contohnya, faktur penjualan, faktur pembelian, bukti penerimaan dan pengeluaran kas, ataupun nota debet dan nota kredit.
Bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan utang dan piutang perusahaan akan melalui prosedur sebagai berikut hingga sampai kepada buku besar pembantu utang dan buku besar pembantu piutang.
- Dicatat dalam buku jurnal untuk dibukukan ke dalam buku besar, baik setiap pos jurnal secara individual maupun secara kolektif.
- Setelah diposting ke buku besar, langkah selanjutnya adalah dicatat ke dalam buku pembantu yang selanjutnya pada tiap akhir periode tertentu akan dibuatkan daftar saldo. Masing-masing jenis buku pembantu tersebut yaitu daftar saldo utang dari buku besar pembantu utang dan daftar saldo piutang dari buku besar pembantu piutang perusahaan.
Fungsi Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu berfungsi untuk mencatat rincian akun tertentu yang ada di Buku Besar Umum. Akun Buku Besar Umum yang rinciannya dicatat dalam Buku Besar Pembantu disebut Akun Pengawas (Controlling Account). Sedangkan akun-akun yang merinci akun pengawas disebut Akun Pembantu (Subsidiary Account). Dua buku besar pembantu yang umum adalah Buku Pembantu Kewajiban (Hutang) dan Buku Pembantu Piutang. Untuk entitas sektor publik, setiap akun bisa atau perlu dibuat buku besar pembantu karena mengingat luasnya akun-akun dalam setiap entitas. Untuk selanjutnya, buku besar umum sering disingkat menjadi buku besar dan buku besar pembantu yang disingkat dengan nama buku pembantu.
Kelebihan Buku Besar Pembantu
- Memudahkan penyusunan laporan keuangan, karena buku besar umum terdiri dari akun-akun yang jumlahnya lebih sedikit. Hal ini juga akan mengurangi kesalahan-kesalahan dalam buku besar umum.
- Ketelitian dalam pembukuan dapat diuji dengan membanding-kan saldo dalam akun buku besar umum dengan jumlah saldo-saldo dalam buku pembantu.
- Dapat diadakan pembagian tugas dalam pengrjaan akuntansi.
- Memungkinkan pumbukuan harian dari bukti-bukti pendukung transaksi kedalam buku pembantu.
- Bisa segera diketahui jumlah macam-macam elemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar